Hola, salam sabtu seru.
Postingan ini buat teman-teman IC yang gak datang acara arisan IC yang ke-3. Baru sekali ini ya liputan arisan IC masuk di blog. Tapi foto-foto arisan pertama malah sudah mejeng di koran Seputar Indonesia. Sttt... malam ini baru saja ibu mimin kita Dini Capungmungil diwawancarai oleh Tabloid Nova. Horaiii!! IC bakal masuk media lagi nih. Tunggu tanggal kemunculannya ya... masih rahasia biar surprise. Surprise kok dikasih tau.
Arisan ke-3 IC diadakan di rumah Mamak Ira yang sebelumnya sudah muncul di Crafter of the Month edisi Maret. Seperti diketahui dalam profilnya, Mamak Ira jago banget bikin perhiasan wire dengan batu-batu yang keren. Di arisan IC kemarin Mamak Ira berbagi ilmunya untuk buat perhiasan cincin yang namanya cincin uwer-uwer. Agak aneh gak sih namanya? Soalnya bikin cincinnya di uwer-uwer, jadilah namanya cincin uwer-uwer.
Peserta yang hadir di arisan ke-3 ini gak banyak sih, kalau dihitung-hitung ada 9 orang IC. Tapi totalnya ada 13 orang berikut krucil-krucil yang dibawa oleh para Mommy. Ada mba Indah, Mba Rina, Mba Eka, Mba Barloca, Mba Soffi, Enno, Mba Ira, Saya sendiri (Dini) dan Mamak Ira . Tapi walaupun cuma segitu aja orangnya, ramainya minta ampun. Masing-masing orang punya cerita yang pingin diceritain, apalagi para Mommy yang super heboh. Mungkin karna kesukaan kami sama dalam hal craft jadi ya berasa ketemu sahabat lama yang udah ga pernah ketemu dan tiba-tiba ketemu lagi di arisan ini. Jadi kepinginnya cerita banyak. Satu lagi yang menyenangkan memperhatikan para member IC ini adalah barang-barang yang dipakai atau dibawa itu barang-barang craft buatan mereka sendiri. Ada Mba Soffi yang pakai bros pita buatannya sendiri. Ada Mba Barloca yang pakai tas handmade, asli bener-bener 100% handmade jaitan sambungannya sampai hiasan maniknya. Ada Mba Rina yang bawa bunga-bunga kering yang sudah dipres namanya Oshibana, yang keren banget karna warna bunganya masih asli. Kalau di Indonesia namanya Herbarium.
Walaupun Bekasi panas, tapi antusias peserta arisan beserta krucil-krucil yang hadir ga berkurang sedikitpun untuk bikin cincin uwer-uwer. Bayangin aja Mamak Ira sudah memasang 3 buah kipas angin yang berputar dari 3 sudut berbeda, saking panasnya Bekasi. Pukul 11 siang satu-persatu peserta hadir dan berakhir sekitar pukul setengah 4 sore. Sayangnya dari peserta yang hadir setelah dikocok ga ada satupun yang dapat arisan. Tapi walaupun begitu arisan tetaplah seru dan menyenangkan.
Simak foto-fotonya nih.
salam Indonesian Crafter ^^
Postingan ini buat teman-teman IC yang gak datang acara arisan IC yang ke-3. Baru sekali ini ya liputan arisan IC masuk di blog. Tapi foto-foto arisan pertama malah sudah mejeng di koran Seputar Indonesia. Sttt... malam ini baru saja ibu mimin kita Dini Capungmungil diwawancarai oleh Tabloid Nova. Horaiii!! IC bakal masuk media lagi nih. Tunggu tanggal kemunculannya ya... masih rahasia biar surprise. Surprise kok dikasih tau.
Arisan ke-3 IC diadakan di rumah Mamak Ira yang sebelumnya sudah muncul di Crafter of the Month edisi Maret. Seperti diketahui dalam profilnya, Mamak Ira jago banget bikin perhiasan wire dengan batu-batu yang keren. Di arisan IC kemarin Mamak Ira berbagi ilmunya untuk buat perhiasan cincin yang namanya cincin uwer-uwer. Agak aneh gak sih namanya? Soalnya bikin cincinnya di uwer-uwer, jadilah namanya cincin uwer-uwer.
Peserta yang hadir di arisan ke-3 ini gak banyak sih, kalau dihitung-hitung ada 9 orang IC. Tapi totalnya ada 13 orang berikut krucil-krucil yang dibawa oleh para Mommy. Ada mba Indah, Mba Rina, Mba Eka, Mba Barloca, Mba Soffi, Enno, Mba Ira, Saya sendiri (Dini) dan Mamak Ira . Tapi walaupun cuma segitu aja orangnya, ramainya minta ampun. Masing-masing orang punya cerita yang pingin diceritain, apalagi para Mommy yang super heboh. Mungkin karna kesukaan kami sama dalam hal craft jadi ya berasa ketemu sahabat lama yang udah ga pernah ketemu dan tiba-tiba ketemu lagi di arisan ini. Jadi kepinginnya cerita banyak. Satu lagi yang menyenangkan memperhatikan para member IC ini adalah barang-barang yang dipakai atau dibawa itu barang-barang craft buatan mereka sendiri. Ada Mba Soffi yang pakai bros pita buatannya sendiri. Ada Mba Barloca yang pakai tas handmade, asli bener-bener 100% handmade jaitan sambungannya sampai hiasan maniknya. Ada Mba Rina yang bawa bunga-bunga kering yang sudah dipres namanya Oshibana, yang keren banget karna warna bunganya masih asli. Kalau di Indonesia namanya Herbarium.
Walaupun Bekasi panas, tapi antusias peserta arisan beserta krucil-krucil yang hadir ga berkurang sedikitpun untuk bikin cincin uwer-uwer. Bayangin aja Mamak Ira sudah memasang 3 buah kipas angin yang berputar dari 3 sudut berbeda, saking panasnya Bekasi. Pukul 11 siang satu-persatu peserta hadir dan berakhir sekitar pukul setengah 4 sore. Sayangnya dari peserta yang hadir setelah dikocok ga ada satupun yang dapat arisan. Tapi walaupun begitu arisan tetaplah seru dan menyenangkan.
Simak foto-fotonya nih.
Fasion show jari. Yang mana jarimu?
Ternyata ga mudah bikin cincin uwer-uwer karena belum terbiasa melilit-lilit wire jadi cincin. Harus menggunakan tang khusus. Tapi girangnya bukan main setelah jadi dan masing-masing menunjukkan hasil cincin buatannya. Thanks to Mamak Ira yang sudah mau diberantakin rumah berikut koleksi perhiasannya.salam Indonesian Crafter ^^