Saturday, 31 March 2012

Arisan Maret @Rumah Mamak Ira

Hola, salam sabtu seru.

Postingan ini buat teman-teman IC yang gak datang acara arisan IC yang ke-3. Baru sekali ini ya liputan arisan IC masuk di blog. Tapi foto-foto arisan pertama malah sudah mejeng di koran Seputar Indonesia. Sttt... malam ini baru saja ibu mimin kita Dini Capungmungil diwawancarai oleh Tabloid Nova. Horaiii!! IC bakal masuk media lagi nih. Tunggu tanggal kemunculannya ya... masih rahasia biar surprise. Surprise kok dikasih tau.

Arisan ke-3 IC diadakan di rumah Mamak Ira yang sebelumnya sudah muncul di Crafter of the Month edisi Maret. Seperti diketahui dalam profilnya, Mamak Ira jago banget bikin perhiasan wire dengan batu-batu yang keren. Di arisan IC kemarin Mamak Ira berbagi ilmunya untuk buat perhiasan cincin yang namanya cincin uwer-uwer. Agak aneh gak sih namanya? Soalnya bikin cincinnya di uwer-uwer, jadilah namanya cincin uwer-uwer.

Peserta yang hadir di arisan ke-3 ini gak banyak sih, kalau dihitung-hitung ada 9 orang IC. Tapi totalnya ada 13 orang berikut krucil-krucil yang dibawa oleh para Mommy. Ada mba Indah, Mba Rina, Mba Eka, Mba Barloca, Mba Soffi, Enno, Mba Ira, Saya sendiri (Dini) dan Mamak Ira . Tapi walaupun cuma segitu aja orangnya, ramainya minta ampun. Masing-masing orang punya cerita yang pingin diceritain, apalagi para Mommy yang super heboh. Mungkin karna kesukaan kami sama dalam hal craft jadi ya berasa ketemu sahabat lama yang udah ga pernah ketemu dan tiba-tiba ketemu lagi di arisan ini. Jadi kepinginnya cerita banyak. Satu lagi yang menyenangkan memperhatikan para member IC ini adalah barang-barang yang dipakai atau dibawa itu barang-barang craft buatan mereka sendiri. Ada Mba Soffi yang pakai bros pita buatannya sendiri. Ada Mba Barloca yang pakai tas handmade, asli bener-bener 100% handmade jaitan sambungannya sampai hiasan maniknya. Ada Mba Rina yang bawa bunga-bunga kering yang sudah dipres namanya Oshibana, yang keren banget karna warna bunganya masih asli. Kalau di Indonesia namanya Herbarium.

Walaupun Bekasi panas, tapi antusias peserta arisan beserta krucil-krucil yang hadir ga berkurang sedikitpun untuk bikin cincin uwer-uwer. Bayangin aja Mamak Ira sudah memasang 3 buah kipas angin yang berputar dari 3 sudut berbeda, saking panasnya Bekasi. Pukul 11 siang satu-persatu peserta hadir dan berakhir sekitar pukul setengah 4 sore. Sayangnya dari peserta yang hadir setelah dikocok ga ada satupun yang dapat arisan. Tapi walaupun begitu arisan tetaplah seru dan menyenangkan.

Simak foto-fotonya nih.

Fasion show jari. Yang mana jarimu?
Ternyata ga mudah bikin cincin uwer-uwer karena belum terbiasa melilit-lilit wire jadi cincin. Harus menggunakan tang khusus. Tapi girangnya bukan main setelah jadi dan masing-masing menunjukkan hasil cincin buatannya. Thanks to Mamak Ira yang sudah mau diberantakin rumah berikut koleksi perhiasannya.

salam Indonesian Crafter ^^

Monday, 26 March 2012

March Monthly Challenge: COUNTRY

Hallo...

Salam Selasa Bertanya!!

Postingan hari ini adalah Monthly Challenge bulan Maret dengan tema COUNTRY. Karena senin kemarin banyak yang ternyata karyanya belum masuk disini, diulanglah kembali postingan ini. Tema COUNTRY artinya craft yang dibuat mewakili ciri khas dari negara-negara yang ada di dunia. Karya diterima paling lambat hari Minggu malam kemarin pas banget saat waktu pengumpulan karya akan habis. Mungkin semakin kepepet semakin semangat berkarya ya ^^.

Kalau lihat ini jadi kepingin punya museum craft, karyanya dikumpulin semua terus dipajang di lemari kaca dan bisa dinikmati oleh semua orang. Mari dinikmati karya member IC yang sudah sudah dilabeli badge Monthly Challege.
Dari semua karya yang dikumpulkan Jepang menempati urutan pertama karya terbanyak. Urutan kedua Paris, urutan ketiga Belanda, lalu keempat Indonesia. Pertanyaannya mengapa Jepang menempati posisi pertama?


salam Indonesian Crafter ^^

Thursday, 22 March 2012

Album Kamis Manis {220312}

Hallo... salam Kamis Manis Malam,

Seperti biasa  hari Kamis adalah hari para IC memamerkan karyanya di grup, siapa yang mau eksis pamerkan karyanya di hari kamis biar semakin manis.

Sedang mencoba untuk membuat album Kamis Manis di blog ini, agar semua member IC lebih semangat berkarya. Doakan saja agar di mimin blog tetap semangat mengisi blog ini ^^
Maaf kalau ada yang ketinggalan...


salam Indonesian Crafter ^^

Tuesday, 20 March 2012

Indonesian Crafters on Seputar Indonesia Newspaper

Salam Rabu seru,

Selasa kemarin Indonesian Crafters sangat berbangga hati karena ini pertama kalinya kami muncul dalam sebuah media, Koran Seputar Indonesia. Mba Chessiria Tattia yang mewakili Indonesian Crafter dalam wawancara dengan repoter Koran Seputar Indonesia. Senang sekali ternyata ada yang mengapresiasi grup ini, padahal kemunculan grup Indonesian Crafter ini baru terhitung sekitar tiga bulan, merupakan prestasi yang harus dibanggakan untuk semua member Grup ini terutama ibu-ibu admin Mba Dini Capungmungil, Mba Nuning Mad Crafter,  dan juga Mba Chessiria Tattia yang sudah sangat repot menghandel ratusan orang dalam grup ini.

Berikut dokumentasi dari Koran Seputar Indonesia yang diambil dari blog Mba Pimpi Sawo Kecik, kebetulan produknya Mba Pimpi yang muncul di pojok kolom liputan Indonesian Crafter. Selamat Mba Pimpi :)

Berikut petikan hasil liputannya:

KREATIVITAS Tangan-Tangan Terampil
Tuesday, 20 March 2012

Indonesian Crafter punya arti luas. Tak cuma menampung mereka yang membuat sesuatu dari hasil jahit-menjahit, juga semua orang yang melakukan kerajinan tangan seperti clay, origami, scrapbooking, crochet dan kitting, print pattern, oshibana, bahkan teater boneka.
Berawal dari kegemaran membuat kerajinan tangan yang terjalin antara para crafter via jejaring sosial Facebook, terjadilah pertemanan seperti bola salju. Dari sekadar online, perkumpulan mulai terbangun lewat acara kopi darat hingga mengikuti bazar. Dari sinilah, tercetus pendirian komunitas Indonesian Crafter (IC). Pada Desember 2011, IC terbentuk. Anggotanya saat itu baru 20 orang. Nama Indonesian Crafter akhirnya dipilih karena dianggap memiliki makna luas.

Tak hanya mewakili kerajinan tangan dari hasil jahit-menjahit, juga kerajinan origami, scrapbooking, dan lain-lain. “Di belakang kata-kata Indonesian, kami pilih crafter dengan harapan dan doa supaya komunitas kami bisa juga bersaing dengan komunitas luar negeri. Kami akan dengan bangga menyebut diri kami ini Indonesian Crafter atau pekerja kriya dari Indonesia,” ujar pencetus Indonesian Crafter, Chesiria Tattia. IC punya kegiatan rutin yang disebut Arisan Crafter. Namun, jangan salah menilai, ini bukan arisan biasa.

Di setiap pertemuan arisan ini selalu ada free mini workshop. Seperti arisan pada Maret ini, akan ada workshop membuat cincin dari kawat atau kabel dengan tutorial dari anggota IC yang menjadi tuan rumah. Selain itu, anggota IC juga akan mendapat ilmu kerajinan tangan baru, yang mungkin berbeda dari bidang yang sebelumnya digeluti. IC yang kini anggotanya sudah mencapai 300 orang, tidak hanya diisi oleh perajin dari berbagai bidang, tapi juga berbagai tingkatan.

Ada yang sudah menerbitkan tiga hingga empat buku tutorial, ada juga yang masih pemula. Namun, Chesiria enggan menyebutnya sebagai anggota junior atau senior. “Kita ini semuanya sama-sama belajar hal baru dari orang lain. Jadi, enggak takut untuk bertanya atau ngobrol dengan anggota lain,” jelasnya. Chesiria sendiri mengaku mendapat banyak ilmu setelah membangun komunitas IC.

Dia yang tadinya hanya bisa jahit-menjahit, kini tahu cara membuat dan menghias frame dengan kain perca. “Kalau member lain tadinya hanya tahu cara seni melipat atau origami, pada workshop mini yang akan datang akan belajar membuat oshibana,” ceritanya. Kalau dipikir-pikir, mengikuti IC membuat anggotanya belajar banyak hal baru tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. “Itu kan amat luar biasa,” tambah Chesiria.

Selain lewat workshop mini, bagibagi ilmu juga bisa dilakukan saat salah satu anggota diundang oleh komunitas dari luar negeri untuk bertukar karya. Setelah kembali ke Indonesia, mereka yang diundang pasti akan berbagi oleholeh berupa cerita atau liputan dengan foto-foto seru di blog masing-masing. Chesirian punya angan-angan, IC bisa punya majalah khusus tentang kerajinan tangan dari para crafter Indonesia.

Sementara rencana jangka pendeknya, IC ingin mengadakan acara kerajinan tangan yang cukup besar. Semua produk yang ditampilkan benar-benar kerajinan tangan, bukan produksi pabrik, jadi akan sangat eksklusif. “Mudah-mudahan ada sponsor yang mau bekerja sama dengan kami, “ kata Chesiria. Ya, semoga saja! dyah ayu pamela
Liputannya bisa dilihat langsung di: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/479374/36/

Selamat untuk Indonesian Crafters, semoga bisa semakin eksis, semakin maju dan terus berkembang menjadi komunitas yang menginspirasi juga memberikan manfaat bagi Indonesia kita. {dk}

salam Indonesian Crafter ^^

Monday, 12 March 2012

Singing and Crafting with Ira Rupina

Minggu ke-2 Maret sudah terlewati, si Admin blog ini suka sok sibuk, jadi agak lama posting disininya. Sebenarnya mau isi disini tadi pagi bareng dengan postingan saya sendiri yang baru diterbitkan pagi ini. Tapi saat mau nulis, kebingungan nulis judul postingannya apa. Akhirnya nemu juga, baru deh nulis disini. Seperti biasa (baru kedua kalinya) setiap bulan akan ada salah satu profile Indonesian Crafter yang akan diperkenalkan. Kalau sebulan ada 1 profile, berapa tahun ya baru terpenuhi semua member Indonesian Crafter masuk di Crafter of the Month? Sepertinya jumlah member sudah 200 orang lebih dan akan terus bertambah dan bertambah.

Kali ini karena kesepakatan, profile yang akan muncul adalah profil para Admin Indonesian Crafter terlebih dahulu. Salah satunya adalah Ira Rupina, atau biasa dipanggil Mamak Ira. Mamak Ira ini admin blog Multiply-nya Indonesian Crafter. Sebelum mulai mewawancara biasanya saya selalu mengingat-ingat 5W 1H, itu adalah landasan untuk menulis. Dari 5 W 1 H itu pertanyaan bisa terarah, ga ngalor ngidul... yah walaupun akhirnya ngalor ngidul juga. Tapi intinya sudah kena di 5W 1H. Who, What, Where, WhenWhy dan How.

Wawancara secara tidak disengaja dilakukan pada Minggu malam tepatnya jam 9 malam tanggal 11 Maret 2012 melalui Yahoo Messenger. Wawancara saya dengan Mamak Ira didominasi oleh ikon :)) alias tertawa terbahak-bahak karna kami kebanyakan bercanda.

Ira Rupina alias Mamak Ira ini kelahiran tahun 1976, lulusan SMIP (Sekolah Menengah Ilmu Pariwisata), masih aktif bekerja sebagai Travel Consultant. Selain bekerja dan mengerjakan craft, Mamak Ira juga punya hobi nyanyi dan punya banyak prestasi dengan paduan suaranya. Suka banget sama kucing dan mengaku dirinya pemalu padahal suka pamer. Tinggal di Jatibening sejak kelas 1 SD.

Pertanyaan pertama, pertanyaan dari hati paling dalam, Mamak Ira udah nikah belom si mak? Belum kan ya? (berdasarkan survey dari blog Mamak Ira)
BELOOOOOOOMMMMMMMM.......

Ini ada hubungannya dengan panggilannya, kenapa Mamak Ira?
Kenapa Mamak Ira... jadi dari awal bisa bikin wire jewelry, aku sibuk mencari merek dagang. awalnya merek dagangku itu RuFree (singkatan dari Rupina dan Julfree - Julfree tuh pacarku sekarang) trus kok berasa terlalu maskulin yah tuh nama akhirnya memutuskan untuk pake nama "rupina creation" tapi berasa gak sreg pake nama "rupina creation" karena aku sebenernya tidak terlalu suka dengan hal-hal yang terlalu kebarat2an.. I LOVE INDONESIA akhirnya aku cari-cari nama lagi.. aku mau yang ada namaku pokoknya merek dagangnya.. tadinya sempet mau "madam ira" (karena di paduan suaraku aku di panggilnya madam) tapi kata temanku itu terlalu serem akhirnya atas usul temanku itu, muncullah nama "mamak IRA" . kenapa jadi mamak... karena aku orang batak, dan sebagian besar orang batak itu kalau memanggil ibunya itu mamak.. pake K jadi pas deh tuh.. meng-indonesia banget namanya gituuu.
Mamak Ira
{Dokumentasi irarupina.multiply.com}
Kalau lihat di Multiply produknya banyak sekali Maak, ada wire, ada rajutan, ada manik, ada kristik, jadi spesialisasinya apa Mak?
hahahahaa.. jadi malu saya.... kalo dokter, saya dokter umum din, jadi.. aku tuh suka kerajinan tangan cuman inilah KEKURANGAN ku.. aku belum bisa fokus pada satu macam kerajinan semua aku pelajarin tapi belum ada yang di dalamin, cuman, sejauh ini, yang paling lama aku kerjakan dan yang hasilnya paling banyak adalah si "wire jewelry" itu Din gitu..

Boneka Tangan
{Dokumentasi irarupina.multiply.com}
Bantal Karakter
{Dokumentasi irarupina.multiply.com}


Rajutan Mamak Ira
{Dokumentasi irarupina.multiply.com}

Gelang Manik
{Dokumentasi mamakira.multiply.com}
Ooh begitu.. Berarti mulainya dari kapan bikin kerajinan tangan? Paling lama berarti paling disuka?
Itu awal aku bikin wire jewelry kalo gak salah 3 tahun lalu yah jadi di multiply itu gudangnya para wire jewelry maker... ketika salah satu dari mereka bikin workshop, aku ikut kalo dibilang yang paling aku suka... kayaknya sih nggak juga yah... hahahaaa... cuman alasan kenapa aku mau belajar wire jewelry adalah.. aku mau bikin perhiasan untuk wanita-wanita berbadan besar Din karena aku juga gemuk dan kamu tau kalo mau beli perhiasan di mall-mall itu... kalungnya ajah nyekek leher, gelang gak sampe 1 lingkar.. masak mau pake gelang tangan kudu beli gelang kaki.. jadi, someday, aku mau semua wanita yang berbadan besar pun berhak memakai perhiasan yang bagus dan MUAT di tubuhnya. Awalnya aku bikin buat aku pakai dulu trus aku juga bikinin buat temen aku yang gak pernah kesampean beli perhiasan hanya karena gak ada ukurannya kebayang dong kalo beli cincin, di kelingking aje kagak muaaattt...

Jadi dari semua kerajinan tangan yang paling disuka yang mana Mak?
Hmm... kalo dibilang yang paling suka.. aku sebenernya paling suka bikin scrapt book.. cuman aku belum ahli.. jadi hasil karyanya masih standard banget... cuman dari SMP aku suka bikin nama-nama dari karton gitu trus dihias-hias trus di laminating.. atau bikin kartu ucapan. dulu kartu ucapan ku ada sekerdus.. tapi ancur karena banjir.
Scrapbook by Mamak Ira
{Dokumentasi irarupina.multiply.com}
Aktivitas sekarang apa aja Mak? Kerja juga ya? Ga kepikiran serius dengan usaha wire-nya? Atau jadi Crafterpreneur?
Udah 11 tahun ini aku kerja di Carlson Wagonlit Travel, jadi Travel Consultant. Kalo di tanya kepikiran gak mau jadi crafterpreneur jawabnya adalah  KEPIKIRAN BANGET. Jadi impian aku adalah, aku punya salon, usaha barang-barang kerajinan tangan dan punya perpustakaan (aku suka baca) dan itu yang ada di impian aku nanti 3 hal itu berada di satu tempat... jadi orang yang lagi ngantri salon, bisa liat-liat dagangan aku dulu, atau kalo pacar or suaminya lagi nungguin wanitanya ke salon mereka bisa baca-baca di perpustakaan impianku, suatu hari nanti orang-orang akan ngomong... "eh ke mamak IRA yuuk..."

Dulu kan awalnya bikin buat temen yah semua pesanan, trus perkembangannya gimana hingga hari ini?
Sekarang masih made by order ajah din.. itu pun gak terlalu banyak.. karena aku nya juga belum bisa terlalu konsen ke situ karena masih capek kerja juga dan kegiatan paduan suara aku.. jadi waktu untuk ngerjain pesanan masih sedikit... makanya belum berani untuk go publik bangeet... takutnya orderannya gak jadi, malahan mengecewakan si pemesan.

Pernah punya prestasi dengan paduan suaranya atau craft-nya?
Kalo craft aku mah belum ada prestasi din.. makanya kemarin aku bilang aku minder khaaan.... hihihihiii... malu ama yang udah berprestasi... kalo paduan suara... bisa lihat din sini --> http://trinitichoir.multiply.com/   terakhir kami tampil hari sabtu tanggal 10 Mar kemarin di acara puncak ultah nya KOMPAS MUDA juga pernah jadi perwakilan DKI JAkarta untuk lomba Paduan Suara se-Indonesia di tahun 2009. Kalo untuk crafter ini... aku masih "mengerjakan yang aku suka" ... belum bisa seperti teman-teman yang sudah mulai melihat pangsa pasar.

Ira Rupina dengan Paduan Suaranya
{Dokumentasi irarupina.blogspot.com}
Gpp Mak ini buat motivasi teman-teman yang lain supaya ga malu. Lalu pengalaman paling menyenangkan dan tidak menyenangkan saat mengerjakan karya craft?
Paling menyenangkan udah pasti kalau si pemesan puas dengan karya kita ya...sejauh ini sih aku gak pernah mengalami hal yang TIDAK menyenangkan ya Din, karena aku orangnya males ambil pusing hal-hal gak penting, jadi kalo kira-kira ada hal yang tidak cocok pada saat pemesanan, aku lebih baik menolak. daripada nanti jadi hal yang tidak menyenangkan itu di kemudian hari. Contohnya.. ada orang yang pengen banget pesen ke aku.. tapi permintaannya terlalu ribet, sedangkan aku tau waktu ku gak cukup.. padahal kalo itung keuntungan mah lumayan.. tapi mending aku tolak.. daripada janji-janji tinggal janji tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan pemesan. Setiap saat aku berkarya, itu merupakan kesenangan bagiku.. makanya aku suka pamer.. hahahahahaaa... makanya aku menantikan KAMIS MANIS.

Jadi prioritasnya kerja dan nyanyi?
Sebenernya kalo dibilang prioritas saat ini di urut seperti itu juga nggak din, cuman aku tau kemampuan aku untuk memenuhi pesanan crafter itu belum bisa 100%. Kalo mau prioritas mah... maunya crafter yang no 1. Suka iri gitu sama yang udah melepaskan kerja kantoran dan bergelut di dunia crafter. Target aku tahun ini selain nikah adalah bisa bagi 50% crafter, 50% kerja, kalo nyanyi itu udah 100% deh.. karena aku suka menyanyi. Jadi ada 200% nih kegiatan dalam hidup aku nantinya... mungkin gak sih... ini mungkin faktor umur juga ya din.. sebenernya bisa-bisa ajah kalo mau ngerjain crafter sesudah pulang kantor, cuman body udah mau rontok biasanya kalo pulang kantor... makanya mau segera melepas kerja kantoran dan memulai usaha sendiri... semoga segera terwujud.. AMIN

Tiap orang kan ada ciri khasnya yah, kalau dari Mak sendiri karya craftnya tuh ciri khasnya apa? Misalnya yang membedakan sama yang lain?
Kalo untuk wire jewelry, sesama maker mengenali karya aku karena aku tidak pernah bkin perhiasan yang simetris.. selalu sisi kiri dan kanan tuh beda bentuknya, kalo kata lukisan, karya ku tuh karya abstrak. Kalo untuk jahitan, ciri aku (nantinya) adalah 99% bentuknya kucing, karena aku sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa kucing. Sampe logo aku ajah kucing. Saat ini lagi mencari bentuk kucing yang aneh.. yang kalo orang-orang liat, mereka bisa nyebut "ooh buatan mamak ira tuh" tanpa melihat label nya. Jadi.. yah emang aku bener-bener bikin apa yang aku suka. Karena menurutku, kalo kita bikin karya yang tidak kita suka, maka hasilnya akan jelek, sejago apapun kita....

Sebagian karya wire Mamak Ira
{Dokumentasi sarlenira.multiply.com}
Terkahir deh nih, pesan-pesan untuk teman-teman crafter kita apa?
Pesan ku buat temen-temen crafter, jangan pelit bagi-bagi ilmu, karena dengan kita membagi ilmu, secara tidak langsung ilmu lain akan bertambah kepada kita. jangan males dan ragu mengerjakan sesuatu yang baru, siapa tau sesuatu yang baru itu menjadi trend setter di kemudian hari. dan terakhir, jangan takut dengan para copycat.. tetap terus berkarya.. karena di mana-mana yang original leih di cari daripada yang kw.

Oia... ku tuh punya tag line din, "create your own dream". Makna dari tag line itu ada 2:
1. Untuk pemesan... kedepannya, ketika si pemesan memesan ke "mamak ira" maka dia memesan apa yang dia impikan.. bukan impian si mamak ira atau impian orang lain
2. Untuk aku.. dengan adanya "mamak IRA" ini, aku mau meraih semua mimpi-mimpi aku tanpa ragu dan takut. selama kita gigih (dan tak lupa minta pertolongan TUHAN) maka aku yakin aku bisa meraih mimpi-mimpi aku itu.

Dari pembicaraan kami, ketahuan kalau Mamak Ira tahun ini kepingin sekali menikah dengan kekasihnya, kuliah Sastra Inggris karna dulu ga sempat kuliah, dan jadi full time crafter. Mari doakan supaya tahun ini semua keinginan Mamak Ira terwujud. Semangat Mamak!! Mak, karyanya jangan lupa di watermark yaa. (dk)

Temukan Mamak Ira disini:
http://irarupina.multiply.com/journal
http://sarlenira.multiply.com/
http://irarupina.blogspot.com/

salam Indonesian Crafter ^^

Friday, 2 March 2012

DIY Colourfull Pom - pom By Hayano Handmade

Tutorial membuat pom-pom warna warni ini dibagi oleh Enno - Hayano Handmade


Bahan yang dibutuhkan :
1 Sachet wantex sesuai warna yang diinginkan

Renda Pom - pom (sebagian menyebutnya Renda Bakso)

Cara membuat :
Rebus air sampai mendidih, masukan wantek, lalu tambahkan garam dan cuka secukupnya.

Masukkan Pom - pom, lalu rebus selama kurang lebih 1 jam.

Tiriskan Pom - pom, lalu bilas dengan air bersih sampai air bilasannya tidak berwarna lagi.

Jemur Pom - pom hingga kering.

Selamat mencoba, semoga tutorialnya berguna.. :)
Salam Indonesian Crafter ^^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...