Saturday 11 February 2012

Craft + Toys + Education = Edutoys from Capungmungil

Hallo...hallo...

Minggu kedua setiap bulan blog ini akan diisi dengan profil salah satu member Indonesian Crafter atau biar keren sebutannya Crafter of the Month aja yah. Edisi pertama CotM (Crafter of the Month) ini dibuat khusus untuk pelopor grup IC, Mommy Dian Kusuma Wardhani atau biasa dipanggil Dini dengan brand-nya Capungmungil.

Member IC mungkin sudah banyak yang kenal dengan ibu dari dua orang anak kembar ini. Sarjana Teknik Arsitektur ITB ini adalah dosen di Universitas Brawijaya Fakultas Teknik yang mulai mengajar sejak awal Januari 2008. Ibu dari si kembar Keni dan Adit ini sudah memulai debut pertamanya menjadi seorang crafter sejak akhir tahun 2007, jadi saat mulai hamil sudah mulai mengerjakan karya pertama craft-nya hingga sekarang. Sekarang lebih konsentrasi untuk menulis buku anak (buku cerita dengan ilustrasi dari bahan flanel). Karyanya yang dikenal adalah mainan anak edutoys yang terbuat dari bahan kain flanel.
  
Berikut sedikit hasil wawancara yang menyengkan dengan owner Capungmungil di Sabtu sore.

Dulu pertama kali ketika memutuskan untuk memasuki dunia craft, apa karya pertamanya? Dan kenapa memilih edutoys?
Dari awal sebetulnya bikin edutoys, inginnya bikin sesuatu yang punya added value. Ga hanya lucu tapi juga berfungsi dan banyak manfaatnya. Edutoys yang pertama itu bentuknya softbook, storyboard, dan cutie cubic. Edutoys dipilih karena suka dengan dunia anak, suka gambar-menggambar, ingin membuat sesuatu yang memperkuat bonding (ikatan) antara orangtua dan bayinya. Edutoys cukup mewakili keinginan mendesain, membuat gambar-gambar lucu yang tidak hanya berfungsi sebagai pernak-pernik tapi punya nilai plus menstimulur bayi, termasuk mengedukasi orangtuanya juga. Karena banyak orangtua yang tidak bisa atau bingung ngajak main bayinya.

 Capungmungil Edutoys
{Dokumentasi capungmungil.blogspot.com}

Capungmungil Edutoys
{Dokumentasi capungmungil.blogspot.com}
Awal-awal mulai memasarkan produk kemana? Apa tanggapan pasar?
Hmmm... dulu awalnya masih kurang pinter. Jadi masarin keliling TK. Udah bikin list TK se-Malang. Tapi pas masarin malah mau dicontek ama guru TK-nya. Katanya "beli aja satu, ntar kita bikin sendiri kaya gini, gampang kok ini". Hahahahaha... Akhirnya bikin multiply jualan online. Awalya masih sepi order, trus suatu hari aku main ke multiply Mba Arleen Amidjaya, kenalan-kenalan gitu. Dia penulis buku yang tenar. Dengan baik hati dia main ke blog ku. Trus tanpa diminta dia merekomen produk capungmungil di milis parenting gitu, lupa namanya. Masih aku simpen rekomendasinya. Hari itu langsung meledak. Jadi mulai saat itu Capungmungil jadi lebih dikenal.

Kenapa namanya Capungmungil?
Nama Capungmungil hanya karena aku suka aja. Ca-pung-mung-il. Lucu.

Prestasi apa yang pernah diraih Capungmugil?
Capungmungil pernah direkomen majalah Mother and Baby dan Good House Keeping. Pernah ikutan jadi Wanita Inspiratif Nova juga tahun 2010, tapi cuma masuk 100 wanita inspiratif bukan pemenang utama. Masuk 15 besar Wanita Wirausaha Femina-BNI tahun 2009.

Apa arti sukses buat diri sendiri?
Masuk surga... hehhehe... ya itu pasti itu cita-cita pribadiku. Jadi aku berharap lewat Capungmungil ini aku bisa berbuat sesuatu buat orang lain. Banyak yang memberikan testimoni bahwa baby mereka jadi bisa berinteraksi baik dengan parents-nya lewat edutoysku. Banyak anak-anak yang diterapi juga bisa memakai edutoysku. Hal tersebut membuat aku yang kadang tergoda untuk mandeg jadi lebih bersemangat lagi. Aku ini kadang pengen mandeg lho... Tapi kalo inget pegawai dan inget bahwa banyak anak-anak yang suka dan butuh edutoys Capungmungil... ya jadi berpikir ulang...

Lebih suka disebut sebagai apa? Dosen, Penulis, atau Crafter?
Hmmm... apa yaa... buatku semua profesi mewakili banyak sisi dari Dini, jadi apapun profesiku pengennya bermanfaat dan barakah. Semua kudu dilakoni dari hati yang paling dalam.

Apa yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan menjadi seorang Crafter?
Paling menyenangkan adalah saat kita membuat karya yang belum pernah kita atau orang lain baut sebelumnya... menyalurkan energi dan kreativitas lewat sebuah benda... ada diri kita disana. Yang paling tidak menyenangkan mungkin saat karya kita tidak dihargai. Tidak dihargai seperti apa? hmmm... dicontek abis kali yaa... atau misal ada yang minta resell tapi mereknya merek dia, bukan Capungmungil. Masyarakat kita belum tau apa itu hak kekayaan intelektual. Jadi masih belum paham jadi desain itu juga bisa dilindungi haknya.

Terakhir, apa pesan buat para Crafter?
Hmmm... kalo aku pribadi harapannya pengen masing-masing crafter punya jati diri. Jati diri = ciri khas = identitas. Ngga hanya ikut arus, terinspirasi boleh tapi coba gali lebih dalam lagi.. asah kreativitasnya dengan lebih tajam lagi dan stop beli ebook bajakan serta mengedarkan/menjual ebook bajakan juga. Karena aku menulis, aku tahu betapa sulit dan panjangnya proses mengasilkan sebuah buku craft dan betapa berharganya sebuah ide.. sooo.. pleaseee marilah kita hargai karya orang lain agar kita pun dihargai.

{Capungmungil Craftbook}

{Capungmungil Craftbook}
Temukan karya Capungmungil disini:
- Alun-alun Indonesia, Grand Indonesia-west mall 3rd floor
- Alun-alun Indonesia, Bandara Sukarno Hatta
- http://capungmungil.blogspot.com/
- http://capungmungil.multiply.com/

Semoga hasil wawancara ini bisa bermanfaat buat teman-teman, selain sebagai sumber inspirasi juga sebagai penyemangat berkarya. {dk}

salam Indonesian Crafter ^^

11 comments:

  1. Hebat! Salut untuk mba Dini, bikin kita2 tambah semangat juga nih ^^

    ReplyDelete
  2. hebaat..salut... benar2 wanita inspiratif :-)

    ReplyDelete
  3. mb dini.....cayoo.....hebat2...prok2...prok.....

    ReplyDelete
  4. wah pengen kayak beliau.... sukses jd dosen, pengusaha plus crafter handal lagi.. :D :D :D

    ReplyDelete
  5. mb Dini memang keren banget
    semoga sukses selalu :)

    ReplyDelete
  6. ayooo semuanya semangat ikuti jejak mom dini :)

    ReplyDelete
  7. numpang comment juga ah,, teman serta kakak yang sangat kreatif

    ReplyDelete
  8. karya2 crafter yang berkarya dengan hati emang beda. jadi semangat juga nih...^ ^

    ReplyDelete

love to read your comment ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...